Kami Tidak Melihat Kasus Apresiasi Dolar Yang Berkelanjutan – Goldman Sachs

Dalam update terbaru untuk dolar AS, setelah pemulihan greenback pasca pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC), Goldman Sachs mengulangi bias bearish untuk dolar AS.

Kutipan utama

Dari terendah Oktober 2013 hingga akhir tahun 2013, Dolar tertimbang-perdagangan terapresiasi 1,5%. Berdasarkan pedoman ini, kita akan melihat sekitar 1,5-3,0% tambahan risiko kenaikan jangka pendek untuk Dolar secara luas, dengan asumsi data aktivitas AS tetap kuat dan pasar terus mengubah ekspektasi Fed ke arah yang hawkish.

Namun, terlepas dari pertemuan FOMC Juni yang hawkish, kami tidak melihat alasan untuk apresiasi Dolar yang berkelanjutan. Yang paling penting, ekspektasi Fed kami sendiri lebih dovish daripada yang diperhitungkan pasar saat ini: ekonom kami memperkirakan satu kenaikan suku bunga pada akhir tahun 2023 dibandingkan dengan sekitar tiga yang saat ini diperhitungkan.

Perlu dicatat bahwa indeks dolar AS (DXY) mengkonsolidasikan pullback hari sebelumnya dari puncak awal April sembari mengedipkan 91,93 selama sesi Asia hari Selasa.