Berita Harga USD/IDR: Rupiah Indonesia Naik Ke Tertinggi 11-Pekan Setelah Inflasi Indonesia
- USD/IDR berjuang di dekat terendah multi-hari di tengah RSI oversold.
- Data inflasi bulan Mei di Indonesia gagal memberikan wawasan besar kepada para pedagang.
- Pertemuan SMA 100-hari dan Fibonacci retracement 61,8% membatasi kenaikan jangka dekat.
USD/IDR berjuang untuk memecahkan ketidakaktifan saat bergerak ke 14.610 selama menjelang sesi Eropa pada hari Selasa. Pasangan ini turun di bawah pertemuan SMA 100-hari dan Fibonacci retracement 61,8% dari gerakan naik Januari-Maret pada hari Jumat. Namun, kondisi RSI oversold tampaknya membatasi penurunan lebih lanjut.
Bulan Mei di Indonesia Inflasi tumbuh di luar perkiraan 2,15% menjadi 2,19% secara tahunan sedangkan angka bulanan juga naik -0,04% diharapkan menjadi 0,07%.
Akibatnya, penurunan baru di bawah angka bulat 14.600 akan mencapai puncak awal Maret di dekat 14.420.
Sebaliknya, penutupan harian di luar pertemuan resistensi di sekitar 14.730/35 bisa menjadi tren pemulihan baru menuju 14.800.
Namun, bull cenderung mengurangi skeptisisme mereka kecuali menyaksikan penutupan harian -15.180 penutupan tertinggi bulan Mei.
Grafik harian USD/IDR
Tren: Bearish