Back
24 Aug 2017
AUD/USD Bertemu Supply Terbaru, Turun Untuk Menguji 0,7900
FXStreet - Pemulihan AUD/USD dari area dekat 0,7880 terus mendekati resistensi yang berada di sekitar 0,7915, sekarang kurs turun untuk menguji 0,79.
AUD/USD dekati 20-DMA di 0,7923
Di tengah data tenang di sesi Asia, Aussie mendapat tekanan jual baru, karena pedagang Jepang menjual aset dengan imbal hasil/berisiko tinggi, sebagai tanggapan atas meningkatnya kegugupan menuju Simposium Jackson Hole 2 hari mulai hari ini.
Penurunan terakhir terutama disebabkan oleh beberapa minat beli segar yang terlihat di sekitar dolar AS terhadap mata uang utama, karena pasar lebih memilih untuk menahan mata uang AS, mengingat pidato Ketua Fed Yellen di Simposium akan dirilis besok.
Pasar secara luas memperkirakan Yellen mengumumkan penurunan QE, sementara kenaikan suku bunga Desember masih dapat diatasi, meskipun kekhawatiran baru-baru ini terhadap prospek inflasi yang lemah. Setiap kejutan hawkish bisa menawarkan dorongan yang sangat dibutuhkan pada bulls USD.
Sementara itu, gelombang penjualan segar yang terlihat di seluruh kawasan komoditas di perdagangan Asia, juga menyeret AUD yang terkait sumber daya lebih rendah dibandingkan dengan rekan Amerika-nya. Kemudian hari ini, selain dari acara Jackson Hole, klaim pengangguran AS dan data penjualan rumah yang ada akan memberikan beberapa insentif kepada pasangan tersebut.
Level AUD/USD untuk dipantau
Valeria Bednarik, Analis Kepala di FXStreet menjelaskan, "Setelah gagal mendapatkan momentum kenaikan awal pekan ini, pasangan ini kembali ke netral, dengan potensi bearish yang meningkat sesuai pembacaan teknis dalam grafik 4 jam, karena harga tetap di bawah SMA 20, saat ini sekitar 0,7930, sedangkan indikator teknis tetap berada dalam wilayah negatif, namun kurang memiliki kekuatan arah. Support statis yang kuat terjadi di 0,7870, dengan penembusan di bawahnya menunjukkan rendah bulan ini di 0,7807. Support: 0,7870 0,7840 0,7805 Reisten: 0,7930 0,7965 0,8000."
AUD/USD dekati 20-DMA di 0,7923
Di tengah data tenang di sesi Asia, Aussie mendapat tekanan jual baru, karena pedagang Jepang menjual aset dengan imbal hasil/berisiko tinggi, sebagai tanggapan atas meningkatnya kegugupan menuju Simposium Jackson Hole 2 hari mulai hari ini.
Penurunan terakhir terutama disebabkan oleh beberapa minat beli segar yang terlihat di sekitar dolar AS terhadap mata uang utama, karena pasar lebih memilih untuk menahan mata uang AS, mengingat pidato Ketua Fed Yellen di Simposium akan dirilis besok.
Pasar secara luas memperkirakan Yellen mengumumkan penurunan QE, sementara kenaikan suku bunga Desember masih dapat diatasi, meskipun kekhawatiran baru-baru ini terhadap prospek inflasi yang lemah. Setiap kejutan hawkish bisa menawarkan dorongan yang sangat dibutuhkan pada bulls USD.
Sementara itu, gelombang penjualan segar yang terlihat di seluruh kawasan komoditas di perdagangan Asia, juga menyeret AUD yang terkait sumber daya lebih rendah dibandingkan dengan rekan Amerika-nya. Kemudian hari ini, selain dari acara Jackson Hole, klaim pengangguran AS dan data penjualan rumah yang ada akan memberikan beberapa insentif kepada pasangan tersebut.
Level AUD/USD untuk dipantau
Valeria Bednarik, Analis Kepala di FXStreet menjelaskan, "Setelah gagal mendapatkan momentum kenaikan awal pekan ini, pasangan ini kembali ke netral, dengan potensi bearish yang meningkat sesuai pembacaan teknis dalam grafik 4 jam, karena harga tetap di bawah SMA 20, saat ini sekitar 0,7930, sedangkan indikator teknis tetap berada dalam wilayah negatif, namun kurang memiliki kekuatan arah. Support statis yang kuat terjadi di 0,7870, dengan penembusan di bawahnya menunjukkan rendah bulan ini di 0,7807. Support: 0,7870 0,7840 0,7805 Reisten: 0,7930 0,7965 0,8000."