Back
27 Mar 2015
Minyak Brent Turun Di Bawah USD 58,00/Barel
FXStreet - Futures Brent mencapai terendah sesi di USD 57,86/barel pada hari Jumat, karena kekhawatiran soal gangguan pasokan minyak mentah karena serangan udara yang dipimpin Arab Saudi di Yaman mereda.
Ditolak oleh level Fibo utama
Harga gagal mempertahankan diri di atas USD 58,77, yang merupakan retracement fib 23,6% dari pergerakan USD 45,16-62,96. Penguatan USD dan meredanya kekhawatiran pasokan membebani harga. Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah catatan bahwa serangan di Yaman akan memiliki sedikit efek pada pasokan minyak karena negara itu hanya eksportir minyak mentah kecil dan lebih penting lagi tanker minyak bisa menghindar melewati perairan.
Level Teknis Minyak Mentah Brent
Resisten langsung terlihat di 58,77, di atasnya kenaikan dapat diperpanjang ke level 59,73. Di sisi lain, penembusan di bawah DMA-50 di 57,69, bisa mendorong harga lebih rendah ke DMA-100 di 57,19.
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Ditolak oleh level Fibo utama
Harga gagal mempertahankan diri di atas USD 58,77, yang merupakan retracement fib 23,6% dari pergerakan USD 45,16-62,96. Penguatan USD dan meredanya kekhawatiran pasokan membebani harga. Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah catatan bahwa serangan di Yaman akan memiliki sedikit efek pada pasokan minyak karena negara itu hanya eksportir minyak mentah kecil dan lebih penting lagi tanker minyak bisa menghindar melewati perairan.
Level Teknis Minyak Mentah Brent
Resisten langsung terlihat di 58,77, di atasnya kenaikan dapat diperpanjang ke level 59,73. Di sisi lain, penembusan di bawah DMA-50 di 57,69, bisa mendorong harga lebih rendah ke DMA-100 di 57,19.
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **