EUR/USD Melanjutkan Kenaikan di Dekat 1,0520, Fokus pada Klaim Pengangguran AS

• EUR/USD pulih karena koreksi Greenback.
• ECB diharapkan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan kebijakan mendatang.
• Dolar AS terus melemah karena penurunan imbal hasil obligasi AS.

EUR/USD melanjutkan kenaikan yang tercatat di sesi sebelumnya, diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 1,0520 selama sesi perdagangan Asia hari Kamis. Pasangan ini menghadapi tantangan di tengah kehati-hatian pasar terkait lintasan suku bunga Federal Reserve AS (Fed).

Selain itu, Indeks Manajer Pembelian (IMP) Manufaktur HCOB Zona Euro yang optimis pada hari Rabu dapat mendukung Euro. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa IMP Komposit untuk bulan September meningkat dari 47,1 menjadi 47,2, yang diharapkan akan tetap konsisten.

IMP Komposit Jerman menunjukkan angka 46,4, yang sebelumnya 46,2. IMP Jasa meningkat menjadi 50,3, melebihi konsensus pasar sebesar 49,8. Namun, Penjualan Ritel (YoY) turun 2,1%, melebihi ekspektasi penurunan 1,2%.

Bank Sentral Eropa (ECB) diharapkan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada level 4.50% pada pertemuan mendatang di akhir bulan. Pada hari Rabu, anggota Dewan Gubernur ECB Mario Centeno mencatat bahwa inflasi di kawasan Euro menurun lebih cepat daripada kenaikan sebelumnya, yang mengindikasikan bahwa siklus suku bunga mungkin telah berakhir dalam kondisi saat ini.

Selain itu, Wakil Presiden ECB Luis de Guindos menekankan komitmen bank terhadap pendekatan yang bergantung pada data.

Indeks Dolar AS (DXY) turun dari level tertinggi 11 bulan setelah data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah pada hari Rabu, yang dapat menurunkan imbal hasil obligasi AS. DXY melemah di sekitar 106,60 pada saat artikel ini ditulis.

Namun, aksi jual obligasi awal mendorong imbal hasil AS ke level yang belum pernah terjadi selama beberapa tahun terakhir, diikuti oleh pemulihan. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun telah terkoreksi dari 4,88% yang dicapai pada hari Rabu, tertinggi sejak 2007. Investor akan memantau pasar obligasi dengan seksama, menyadari peran pentingnya dalam menggerakkan pasar keuangan.

IMP Jasa ISM AS turun dari 54,5 menjadi 53,6 di bulan September, sesuai dengan ekspektasi. Perubahan Tenaga Kerja ADP untuk bulan September naik 89.000, tidak sesuai dengan konsensus pasar sebesar 153.000 dan menandai level terendah sejak Januari 2021.

Para pedagang kemungkinan akan menanti rilis Klaim Pengangguran dan Nonfarm Payrolls pada hari Jumat. Angka yang positif dapat mendorong kenaikan USD lebih lanjut dan meningkatkan volatilitas di pasar obligasi.

Neraca Perdagangan Jerman juga akan diperhatikan pada hari Kamis, yang diharapkan akan turun dari €15,9 miliar menjadi €15 miliar untuk bulan Agustus.