USD/CHF Tak Bergerak di Bawah Level Tertinggi Dua Bulan di Sekitar 0,8980

• USD/CHF mengoreksi kenaikan baru-baru ini menjelang keputusan kebijakan The Fed.
• Prakiraan Ekonomi SECO meningkatkan tingkat pertumbuhan pada tahun ini tetapi merevisi lebih rendah untuk tahun 2024.
• Peluang kenaikan suku bunga oleh Fed hingga akhir tahun 2023 telah berkurang.

USD/CHF menghentikan kenaikan hari sebelumnya, diperdagangkan lebih rendah di sekitar 0,8980 selama sesi Eropa hari Rabu. Dolar AS (USD) dapat mengalami dukungan kenaikan yang didorong oleh imbal hasil obligasi AS yang membaik. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun berada di 4,35% pada saat berita ini ditulis, di bawah level tertingginya dalam 16 tahun terakhir.

Prakiraan Ekonomi yang dirilis oleh Sekretariat Negara Swiss untuk Urusan Ekonomi menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk tahun 2023 naik 1,3% dari tingkat sebelumnya 1,1%. Sementara itu, prakiraan menunjukkan pertumbuhan untuk tahun 2024 telah berkurang menjadi 1,2% dari sebelumnya 1,5%.

Selain itu, angka perkiraan Indeks Harga Konsumen (IHK) turun menjadi 2,2% pada tahun 2023 dari angka sebelumnya 2,3%. Untuk tahun 2024, inflasi naik menjadi 1,9%, yang sebelumnya berada di angka 1,5%.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama lainnya, diperdagangkan sideways di dekat 105,20 pada waktu penulisan. Para investor mengantisipasi bahwa Federal Reserve AS (Fed) akan mempertahankan suku bunganya di bulan September. Selain itu, sesuai dengan CME FedWatch Tool, kemungkinan kenaikan suku bunga selama pertemuan November dan Desember telah berkurang.

Namun, sentimen pasar tampaknya menunjukkan bahwa The Fed cenderung mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lama, sebuah faktor yang berpotensi memperkuat Greenback. Persepsi ini berakar pada ketahanan ekonomi AS, yang ditandai dengan penurunan tekanan inflasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja.

Menurut laporan Reuters, Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada hari Selasa menyatakan bahwa, sangat penting bagi AS untuk mengalami perlambatan laju pertumbuhan ke tingkat yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan potensialnya.

Yellen juga menyebutkan, "Saya rasa Tiongkok kemungkinan besar akan menggunakan ruang kebijakan yang mereka miliki untuk mencoba menghindari perlambatan dengan proporsi yang besar. Mungkin akan ada limpahan dari kesulitan ekonomi Tiongkok ke AS."

"Dot plot" Fed akan sangat penting untuk menilai lintasan suku bunga yang diantisipasi. Menurut Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) baru-baru ini, estimasi median dari The Fed menunjukkan bahwa suku bunga berpotensi mencapai puncaknya di 5,6%.